KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga
kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam cipataan-Nya dan juga karena
telah melimpahkan rahmat- Nya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan makalah ini selesai pada waktunya. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman.
Tidak lupa kami sampaikan rasa terima
kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan sehingga
saya mengerti dengan apa yang belom saya ketahui. Penulis disini akhirnya dapat
merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang diberi judul Hubungan
Mahasiswa dengan Masyarakat sebagai tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan
penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan
saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain waktu.
Bekasi, 15
November 2018
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ………………………………………………………1
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………2
BAB
I : PENDAHULUAN………………………………………………………....3
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB
II : PEMBAHASAN…………………………………………………………..4
BAB
III : PENUTUP……………………………………………………………......6
DAFTAR
PUSTAKA ………..……………………………………………………..7
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Seorang mahasiswa harus mudah
bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat agar dapat memiliki sikap dan
mematuhi aturan yang sesuai dengan kehidupan masyarakat. Mahasiswa juga belum
tercekcoki oleh kepentingan-kepentingan suatu golongan, ormas, parpol, dsb.
Sehingga mahasiswa dapat dikatakan (seharusnya) memiliki idealisme. Idealisme
adalah suatu kebenaran yang diyakini murni dari pribadi seseorang dan tidak dipengaruhi
oleh faktor-faktor eksternal yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut.
Berdasarkan berbagai potensi dan
kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnya bila mahasiswa hanya
mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap
bangsa dan negaranya. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya
belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat
tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari
masyarakat.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apakah
mahasiswa penting untuk kehidupan masyarakat?
2. Peran
masyarakat dalam membentuk fondasi mahasiswa?
C.
TUJUAN
1. Memberikan
gambaran tentang fungsi dan posisi mahasiswa kepada masyarakat luas.
2. Memberikan
pengetahuan kepada masyarakat bagaimana membangun karakter pada mahasiswa dan
pemuda bangsa.
BAB
II
PEMBAHASAN
Mahasiswa membawa peran penting dalam
masyarakat dan bagaimana masyarakat terbentuk dari generasi ke generasi. Pertumbuhan
setiap individu selama masa ini adalah masa yg krusial dalam hidupnya. Kita
dapat
melihat bagaimana para Mahasiswa bersatu melawan berbagai aspek negatif seperti
korupsi, kekerasan, terrorisme.
Mahasiswa berperan sebagai jembatan antara
dua generasi. Mereka harus sadar dan mengerti apa yg terjadi hari ini dapat
membuat perubahan pada hari esok. Jika kita tidak membentuk para pemuda hari
ini, kita mungkin akan menyesal di masa yg akan datang. Mereka tidak boleh
terisolasi dari kehidupan bermasyarakat karena mereka-lah yg memainkan peran
penting dalam mengembangkan dan menguatkan fondasi untuk masyarakat di masa yg
akan datang.
Masyarakat harus ikut serta dalam membangun
fondasi untuk membentuk karakter pemuda bangsa melalui pendidikan. Pendidikan
dapat membentuk kepribadian dan memberikan struktur pada persona seseorang. Hal
ini dapat membantu seseorang mengerti dirinya dan menemukan jati dirinya, yg
dimana mungkin belum pernah ia ketahui sebelumnya. Mereka bilang pendidikan
datang dari rumah dan orang tua adalah guru pertamanya. Seorang anak belajar
untuk mengenal, menerima dan mengakui perilaku mereka, yg mana ini akan
membuat mereka merasa seperti merekalah orang yg akan bertanggungjawab atas
perilakunya sendiri. Inilah salah satu sifat penting yg harus dimiliki setiap
pemuda.
Pendidikan merupakan salah satu aspek
dalam tatanan masyarakat yg dapat membentuk suatu individu untuk akhirnya dapat
memproduksi sumber daya untuk bangsa. Kekuatan seorang individu sangat
dibutuhkan untuk pengembangan dalam masyarakat. Sumber daya manusia
berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan membantu masyarakat untuk
membawa perubahan dan berevolusi.
"Pendidik
harus membangun kapasitas semangat penyellidikan, kreativitas dan moral
kepemimpinan diantara siswa dan menjadi panutan mereka." -A.P.J. Abdul Kalam
Mahasiswa, karena mereka terdidik dan tahu
lebih banyak daripada yang diketahui orang, dapat menyampaikan pengetahuan
mereka kepada orang lain. Dengan demikian, semakin banyak orang dapat menjadi
terdidik dan sadar akan apa yang sedang terjadi di dunia. Oleh karena itu,
semakin banyak orang dapat berkontribusi terhadap masyarakat. Langsung atau
tidak langsung, mahasiswa bertanggung jawab untuk pengembangan masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Mahasiswa
memiliki peran yg sangat penting dalam membangun masyarakat dan menjadi sumber
perubahan.
2. Pendidikan
merupakan fondasi awal untuk membentuk karakter pemuda bangsa.
3. Adanya
timbal balik yg terjadi antara mahasiswa dengan masyarakat.
4. Masyarakat
terdidik sebagai sumber daya manusia.
B.
SARAN
Pada
bagian ini penyusun ingin mengajak yang dalam hal ini ditujukan kepada para
generasi muda pelajar dan mahasiswa, para Dosen dan Guru, seluruh elemen
pemerintah baik yang ada di daerah maupun yang ada di pusat serta seluruh
lapisan masyarakt Indonesia secara luas agar tetap bersatu demi mempertahankan
keutuhan NKRI. Terkadang masalah sepele akan menjadi kompleks jika tidak ada solidaritas
di antara sesama kita. Penyusun berharap tak akan ada lagi perselisihan di
negeri kita tercinta sehingga cita-cita bangsa Indonesia akan tercapai.
DAFTAR
PUSTAKA