Internet of Things
Disusun oleh :
·
Ardyan Suwanhara
·
Muhammad Rizky
·
Melur Puspitasari
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Internet of things merupakan teknologi
baru di era revolusi industri 4.0 yang sedang hangat dibicarakan. ini
dikarenakan konsepnya yang tidak hanya memiliki potensi untuk
mempengaruhi lifestyle kita
tetapi juga bagaimana kita bekerja. Yang dulu kita hanya bisa membayangan teknologi
dari masa depan yang dapat mengendalikan segalanya hanya dari satu genggaman,
kini kita mulai merasakannya.
Apa itu
Internet of Things (IoT) ?
Internet of Things adalah suatu konsep dimana
objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan
adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat
komputer.
Menurut
metode identifikasi RFID (Radio Frequency Identification), istilah IoT
tergolong dalam metode komunikasi, meskipun IoT juga dapat mencakup teknologi sensor
lainnya, teknologi nirkabel atau kode QR (Quick Response).
Jadi, Internet
of Things sebenarnya adalah konsep yang cukup sederhana, yang artinya
menghubungkan semua objek fisik di kehidupan sehari-hari ke Internet.
Cara Kerja Internet
of Things
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan menggunakan sebuah instruksi pemrograman
yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu dapat menghasilkan sebuah
interaksi antara sesama perangkat yang saling terhubung satu sama lainnya
secara otomatis tanpa campur tangan manusia, yang dihubungkan melalui jaringan
internet sehingga dapat digunakan dalam jarak jauh. Internet dapat menjadi penghubung
diantara kedua interaksi perangkat tersebut. Sementara manusia hanya
bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara
langsung.
Unsur-unsur
Pembentuk IoT
·
Kecerdasan Buatan
(Artificial Intelligence/AI) − IoT
membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart”. Sebagai contoh kulkas Anda dapat mendeteksi jika stok susu dan sereal
favorit Anda sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke
supermarket secara otomatis jika stok mau habis.
·
Konektivitas – Konektivitas disini
berfungsi sebagai penghubung dan pertukaran informasi yang terjadi pada
Internet Of Things (IOT). Konektivitas ini biasanya yang dibutuhkan harus
stabil namun tidak perlu dalam bentuk yang besar juga.
·
Sensor − Sensor ini mampu
mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung
pasif dalam perangkat, hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup
diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
·
Perangkat
Berukuran Kecil − Perangkat,
seperti yang diperkirakan para pakar teknologi, memang menjadi semakin kecil,
makin murah, dan lebih kuat dari masa ke masa. Perangkat kecil ini dapat mendukung dan
meningkatkan ketepatan, skalabilitas dan fleksibel dalam pengembangan
IoT.
Manfaat Internet
of Things (IoT)
·
Konektivitas
·
Efisiensi
·
Kemudahan
Macam-macam Bidang Penerapan IoT
·
Pertanian
Ada
berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian. Beberapa diantaranya
seperti mengumpulkan data soal suhu, curah hujan, kelembaban, kecepatan angin,
serangan hama, dan muatan tanah. Dari
data tersebut dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan
informasi yang ada demi meningkatkan kualitas dan kuantitas.
·
Energi
Sejumlah
perangkat elektronik yang memakan energi listrik kini sudah
bisa terintegrasi dengan konektivitas internet. integrasi itu memungkinkan
mesin-mesin ataupun jaringan untuk berkomunikasi dalam menyeimbangkan
penggunaan listrik yang lebih hemat maupun efektif, serta dapat menjadi remote control dari
pengguna
·
Lingkungan
Penerapannya
IoT dalam
lingkungan misalnya dengan memantau kualitas
udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah, bahkan juga bisa mencakup
pemantauan teerhadap satwa liar dan habitatnya. Tak hanya itu sebenarnya. Bisa
juga IoT ini dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana semacam sistem
peringatan dini Tsunami atau gempa bumi.
Kesimpulan
Teknologi Internet of Things Tanpa kita sadari sudah berada
disekitar kita, termasuk barang – barang yang kita gunakan sehari hari
contohnya ponsel, alarm, hingga mobil yang “Smart” dalam kehidupan sehari –
hari.
Internet of Things dapat mempermudah permasalahankompleks dengan proses pengotomatisasi
dan juga monitoring secara Real Time yang membuat teknologi IoT ini hanya
membutuhkan koneksi internet.